Minggu, 28 Juni 2015

BUDIDAYA JAMUR MERANG MEDIA SAWIT (TANGKOS)

Budidaya Jamur Merang kini sedang menjadi primadona usaha yang wajib dimiliki oleh hampir setiap masyarakat baik para pemuda maupun yang sudah lanjut usia. Namun usaha pembudidayaan jamur merang ini lebih banyak dilakoni oleh mereka yang ahli karena Budidaya jamur merang memang setingkat lebih sulit dari budidaya jamur tiram. Hal ini dikarenakan proses perawatan jamur merang sedikit lebih insentif dan khusus sehingga untuk membudidayakannya dituntut untuk memiliki pengalaman yang matang terlebih dahulu. Tidak seperti jamur tiram yang dapat dibudidayakan oleh siapa saja, karena perawatannya yang mudah dipelajari dan dipraktekkan meskipun tanpa pelatihan khusus sebelumnya.. Budidaya jamur tiram mudah dilaksanakan hanya dengan buku panduan ataupun konsultasi dengan yang lebih berpengalaman.
Disini, kami akan berbagi pengalaman mengenai BUDIDAYA JAMUR MERANG media limbah Sawit (Tangkos) beserta proses dari pembuatan kumbung hingga pemanenan. Kami mungkin bukanlah ahlinya dalam membudidayakan jamur merang, namun kami sudah 10 tahun berpengalaman menanganinya.
Untuk memulai usaha budidaya jamur merang, berikut kami jelaskan tahap awal hingga akhir nya:

A.      KUMBUNG

Kumbung dalam proses pembuatan

 kumbung sempurna
Kumbung adalah rumah dimana jamur tumbuh dan berkembang lalu dipetik. Pembuatan satu kumbung jamur bisa menghabiskan  waktu satu minggu lamanya untuk 4 orang pekerja pemula. Namun bagi pekerja professional, biasanya dapat diselesaikan dalam jangka waktu hanya 3 hari saja dengan 4 orang pekerja. Bahan penyanngga atau kerangka yang digunakan ialah bambu yang kuat. Diperlukan hampir satu truck kecil bambu untuk membuat satu kumbung jamur. Gunakan paku dan tambang untuk menyatukan bagian-bagian bambu hingga membentuk rumah dan rak-rak yang lebar didalamnya. Kumbung biasanya berukuran 4 x 6 M2 dengan 5 rak didalamnya, jarak setiap rak berkisar 75 cm. Atap kumbung harus menggunakan daun nipah atau jerami padi untuk menjaga kestabilan kelembaban udara didalam ruangan. Dinding kumbung harus menggunakan plastic mulsa putih dan lapisi lagi bagian luar dengan plastic mulsa hitam agar cahaya matahari tidak menembus kedalam ruangan secara langsung. Lantai sebaiknya tetap dalam kondisi tanah agar mudah menjaga kelmbaban udara, dan jangan lupa memberikan ventilasi udara untuk mengatur suhu kumbung dengan membuat jendela di bagian atas depan dan belakang kumbung. Beri juga satu pintu masuk didepan. Kumbung ini mampu bertahan selama 3 tahun lamanya, maka pastikan anda menggunakan bahan-bahan yang berkualitas.

B.      MEDIA TANAM JAMUR MERANG

limbah sawit (tangkos)



Untuk media tanam jamur merang, kami biasa menggunakan limbah sawit atau biasa disebut dengan TANGKOS.  Satu kumbung jamur memerlukan  kurang lebih 1 Rit tangkos (tergantung muatan) atau 1 mobil truck ukuran kecil. Tangkos-tangkos yang masih baru dan panas harus dibiarkan beberapa hari terlebih dahulu hingga membususk sebelum dilakukan pengolahan dan pengomposan. Jika tangkos sudah cukup membusuk,  maka tangkos sudah siap untuk diberikan beberapa perlakuan sebagai berikut:

1.       Perendaman 

kolam perendaman tangkos
Perendaman tangkos dilakukan didalam kolam tersendiri dengan ukuran sesuai dengan satu kali perendaman tangkos dalam satu kumbung. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas tangkos agar bisa serentak dalam melakukan tahap pengomposan. Perendaman berfungsi sebagai pemudahan media untuk difermentasi karena media yang lembab. Lamanya waktu perendaman adalah satu hari satu malam.

2.       Pengomposan
Pengomposan ialah memberikan nutrisi dan menetralisir media sebelum difermentasi. Dalam pengomposan ini, dibutuhkan 2 karung Dolomit atau sekitar 60 Kg sebagai penetralisir PH pada media dan 70 – 80 Kg Katul sebagai penutrisi. Pengomposan harus dilakukan secara merata dan menyeluruh.

3.       Fermentasi
Fermentasi media dilakukan selama 4 hari 4 malam setelah pengomposan selesai secara merata. Kemudian dilakukan pembalikan media dengan menambahkan air secara merata apabila tangkos dalam keadaan kering. Lakukan fermentasi kembali selama 8 hari sebelum media dimasukkan kedalam kumbung. Setelah ketiga langkah diatas telah diterapkan, maka media tanam siap ditata didalam rak-rak kumbung secara merata. Usahakan jangan sampai ada sisa-sisa media yang berhamburan dibawah.

4.       Steamer/ Oven


 drum-drum sebagai steamer kumbung

proses steamer pada kumbung jamur merang
Setelah semua media dimasukkan kedalam kumbung, saatnya pemberian uap / steamer dilakukan. Untuk pengopenan ini, suhu yang digunakan berkisar antara 60-70 oC selama 4 jam penuh. Namun karena kami menggunakan drum dan tungku kayu dalam menghasilkan uap, maka dibutuhkan total waktu sekitar 12 jam untuk menunggu suhu mencapai 60-70 o C tersebut.

C.      PENYEBARAN BIBIT
Pilihlah bibit yang baik dengan cara melihat miselium yang ada pada log. Usahakan bibit pada log tidak mengandung penyakit yang biasa ditandai dengan adanya miselium berwarna selain putih (hijau/ putih pekat yang menggerombol). Satu kumbung bibit biasanya menghabiskan sekitar 20 log dan saat melakukan penyebaran bibit usahakan pintu dan jedela dibuka terlebih dahulu selama setengah jam agar suhu ruangan tidak terlalu panas yang akan menyebabkan bibit tidak tumbuh. Sebarkan bibit secara merata, jangan biarkan ada bbit yang berserakan ataupu jatuh kelantai. Tutup semua pintu dan ventilasi udara usai penyebaran bibit agar tidak ada udara yang masuk.

D.      ISOLASI/INKULASI
Masa isolasi/inkulasi adalah masa tumbuh spora. Masa ini berlangsung selama 4 hari 4 malam yang membuat miselium akan tumbuh merata. Setelah itu, cek ulang kembali tangkos dalam kumbung apakah masih dalam keadaan lembab atau sudah kering. Jika tangkos mengalami kekurangan air, siramlah secara merata hingga mencapai kelembapan yang pas. Kemudian biarkan hingga 7-8 hari hingga benih-benih jamur muncul kepermukaan. Jika benih-benih jamur tumbuh secara merata maka dapat dipastikan jamur akan tumbuh dengan baik.
Setelah benih muncul, maka 3-4 hari kedepan jamur merang sudah siap untuk dipanen pertama kalinya.

E.       PEMANENAN
 jamur siap panen
Satu kumbung jamur dengan semua media yang telah dipersiapkan tersebut dapat menghasilkan masa panen selama 20 hari berturut-turut. Jadi, selama 20 hari berturut-turut tersebut kita bisa memaksimalkan pemasaran dengan pemanenan cukup dengan sekali sehari saja yakni pada sore hari. Bisa juga dipanen pada pagi hari sesuai dengan permintaan pasar. Untuk hasil panen pertama biasanya masih dalam kisaran 10-15 Kg saja. Namun dalam 20 hari panen bisa terdapat 3 kali puncak panen, yakni dimana jamur tumbuh dengan sangat banyak hingga mencapai 90 Kg. Biasanya pada tiap hari ketiga dan kelipatannya selama tiga kali. Pemanenan yang baik dilakukan dengan pisau kecil agar tidak mengganggu jamur lain yang belum siap panen. Usakan jamur langsung memiliki tempat dan jangan sampai jatuh ketanah.

F.       PEMASARAN
 pembersihan jamur dari sisa-sisa tangkos dan siap dipasarkan
Pemasaran sebaiknya dilakukan sesaat setelah jamur dipanen untuk menjaga kesegaran dan kualitas karena jamur adalah jenis tumbuhan yang meiliki waktu hidup sangat sebentar. Jamur yang berdaya jual bagus hanya dapat bertahan hingga 12 jam saja, setelah 12 jam berlalu maka jamur akan mengalami pemekaran. Meskipun masih layak konsumsi namun nilai jualnya telah menurun. Jamur yang bagus adalah yang bertekstur sedikit keras, tikak kemps, dan tidak benyek atau mengandung banyak kadar air. Jika pemasaran berada jauh diluar daerah, maka pengiriman jamur harus menggunakan keranjang yang berongga, seperti keranjang-keranjang buah yang mudah didapat. Hal ini untuk menjaga kesegaran jamur.

G.     PEMBONGKARAN
Setelah 20 hari berlalu maka sudah saat nya untuk melakukan pembongkaran media. Mengganti media lama dengan yang baru. Jadi sebelum masa pembongkaran tiba, sebaiknya anda sudah menyiapkan media yang akan dimasukkan kedalam kumbung 15 hari setelah jamur siap dipanen. Karena untuk mempersiapkan media tanam itu sendiri memakan waktu yang cukup lama. Hal ini untuk menjaga kestabilan produksi, sehingga anda akan cenderung mudah dalam pemasaran. Lakukanlah netralisasi kumbung selama 2-3 hari setelah pembongkaran usai dengan memberikan asap dari belerang untuk membunuh bibit-bibit penyakit yang ditinggalkan oleh jamur-jamur yang sebelumnya.
Langkah yang dilakkukan sama dengan langkah diatas.

demikian sekilas info yang dapat kami bagi, semoga bermanfaat.
untuk menjalin tali silaturahmi agan-agan dapat menghubungi kami di 081-222222-825

Kamis, 25 Juni 2015

Katalog Produk



Lintang Agro Farm menyediakan beberapa produk unggulan yang ready stock untuk membantu para petani Jamur Merang dan Jamur Tiram baik pemula maupun yang sudah berpengalaman untuk mengembangkan usaha Budidayanya sehingga bisa terus bertahan dan berjaya.

berikut produk-produk yang kami siapkan untuk anda:

A. BIBIT JAMUR TIRAM




Jenis: Bibit Jamur Tiram. dan Jamur Kuping
Botol: Botol saus kaca.
Media: Jagung Berkualitas
Harga: Rp.8000/botol
satu botol bibit jamur tiram ini bisa diturunkan menjadi 25 - 30 baglog. bibit ini sangat cocok untuk anda yang memiliki usaha pembuatan baglog sendiri. untuk pemesanan 1000 botol dapat bonus 100 botol garansi lho... dan jika anda seorang pemula maka akan diberikan lembar panduan dan konsultasi GRATISSSSS..TISSS...TISSS.:D bibit yang rusak pun akan di RECHANGE!!!!
Special Offering:  .ONGKIR GRATIS!!!!! (untuk pengiriman lokal) BERGARANSI!!!!!!

B. BAGLOG JAMUR TIRAM





Bahan: Serbuk Kayu
Harga: Rp.2000/log
Special Offering: ONGKIR GRATISSSS!!!!!!! (untuk pengiriman lokal)

C. JAMUR MERANG SEGAR





Jenis: Jamur Merang Segar
Harga: Rp. 30.000/Kg
Special Offering: Jamur Fresh dan Bagus.
 

  D. JAMUR TIRAM SEGAR




Jenis: Jamur Tiram Putih
Harga: Rp.12.000/Kg
Special Offering: Jamur Fresh dan Bagus.
UNTUK INDENT PARTAI BESAR BISA NEGO LHOOO.......